Salam Sukses

Selamat Datang

Bisnis Terbaru Ustadz Yusuf Mansur
Anda Mencari Bisnis dengan Modal Kecil, Produknya Sangat Bermanfaat, serta Bonus LUAR BIASA!!! , disinilah Tempatnya !!!

Dengan Modal kecil, Anda bisa menghasilkan Puluhan, Ratusan Ribu bahkan Jutaan Rupiah !!!

Modal Besar Hasil Besar Itu sudah Biasa..!!! Nah… InsyaAllah Ustadz Yusuf Mansur akan melaunching peluang bisnis yang MURAH tetapi Hasilnya MEWAH
(INFO TERBARU GRAND LAUNCHING : FEBUARI 2014, HAYO BELI ULANG INDONESIA DENGAN BISNIS VSI)


Dengan Bangga Kami Perkenalkan : Veritra Sentosa Internasional (VSI)

PT Veritra Sentosa Internasional (VSI) didirikan Oleh Ustadz Yusuf Mansur pada bulan Juni 2013 di Bandung. VSI adalah sebuah perusahaan berbasis e-Commerce dengan system Network Marketing (MLM) yang memberikan peluang bisnis untuk Membernya.

VSI didukung dengan Managemen dan IT yang Profesional, serta Marketing Plan yang dahsyat, serta memiliki satu divisi khusus yang bergerak di bidang Edukasi & Training Enterpreneurship, siap menghantarkan Anda kepuncak kesuksesan.


Gerakan menuju 10 Juta KOMUNITAS bersama VSI

Bagaimana cara merubah PENGELUARAN menjadi INCOME ...
Kini telah hadir TEKNOLOGI VPAY, merubah pengeluaran rutin menjadi sebuah potensi income besar bagi Anda.

Bisnis VSI Terpercaya - Berkah Berlimpah dan Halal (TERBUKTI) , Liputan Selengkapnya :

Soft Launching : oleh : Bisnis VSI


Liputan TVRI Peresmian Kantor VSI


Bagaimana anda bisa meraih impian anda ??
IKUTI Cara Kami… Mengembangkan Usaha Modal Kecil. Dengan Modal 275ribu Meraup Untung Hingga Lebih dari Rp. 5 Milyar…
Segera bergabung bersama kami untuk segera mewujudkan impian anda jadilah Leader di kota anda.
Dan Nikmati AUTO SPILOVER & RANDOM SPONSOR dari kami jika anda bergabung melalui web support grupvsi.com ini, Jadilah Yang Terdepan Dalam Bisnis VSI ini, Karena Akan ada Ribuan bahkan jutaan Orang yang akan bergabung setelah Anda!!!


Pulsa, PLN, PDAM, Internet, TV Berbayar, Kesehatan, Asuransi, Cicilan Kendaraan, dan All-Payment Lainnya adalah pengeluaran yang tidak bisa KITA hindari setiap Bulannya !!!
Anda Bergabung atau pun Tidak ...
tetap saja anda, dan orang disekitar anda akan mengeluarkan uang untuk biaya bulanan tersebut ! Oleh karena itu ..

segera manfaatkan peluang emas ini, bersama (VSI / Veritra Pay / V-Pay)
Kita Rubah PENGELUARAN BULANAN menjadi PENGHASILAN BULANAN

JANGAN RAGU-RAGU DAN JANGAN MENUNDA KESUKSESAN ANDA

MARI GABUNG BERSAMA KAMI





Jumat, 05 Juli 2013

ALLAH MAHA MENDENGAR

Bismillah, mamen, Siapa Yang Maha Mendengar? Allah. Siapa yang mampu mendengarkan setiap isi hati manusia? Allah. Siapa yang mampu mendengar bisikan sehalus apa pun? Allah. Siapa yang bisa mendengar setiap doa dari makhluk seluruh bumi ini? Allah. Siapa yang mendengar rintihan kita dikala musibah menghampiri dengan sangat jelas? Allah. Siapa yang bisa mendengar ucapan setiap manusia, baik dalam perut bumi, dasarnya lautan, atau kesunyian luar angkasa? Allah. Allah Maha Mendengar, yuk kita kaji lebih mengenai sifat Allah ini, cekiprut mamen.

Allah mendengar setiap suara di muka bumi baik yang nampak maupun yang tersembunyi. Allah Maha Mendengar juga dapat bermakna Allah mengabulkan do’a setiap hamba-Nya. Maka ini pertanda bahwa setiap perkataan kita selalu diawasi dan didengar oleh Rabb di atas Langit yang tujuh. Begitu pula menjadi pelajaran bahwa Allah mudah mengabulkan do’a setiap hamba walau setiap mereka menyampaikan dalam berbagai bahasa dan diutarakan dalam satu waktu.

Penyebutan Nama As Samii’
Nama Allah As Samii’ adalah nama yang banyak terulang dalam Al Qur’an sampai disebutkan dalam 50 tempat. Seperti dalam ayat,
وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا بَصِيرًا

“Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An Nisa’: 134).
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (QS. Asy Syura: 11).

Maksud Allah Maha Mendengar
Sifat mendengar ini mencakup seluruh makhluk yang didengar oleh Allah. Setiap suara baik di langit dan di bumi didengar oleh Allah baik yang lirih maupun yang dikeraskan, yang Allah dengar seperti satu suara, tidak bercampur suara yang satu dan lainnya. Allah pun mendengar setiap bahasa dan memahaminya. Dia pun mendengar suara yang dekat maupun jauh. Suara yang sirr (lirih) dan yang ‘alaniyah (keras) pun sama di sisi Allah. Allah Ta’ala berfirman,
سَوَاءٌ مِنْكُمْ مَنْ أَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَنْ جَهَرَ بِهِ وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍ بِاللَّيْلِ وَسَارِبٌ بِالنَّهَارِ

“Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari.” (QS. Ar Ro’du: 10).
قَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِي تُجَادِلُكَ فِي زَوْجِهَا وَتَشْتَكِي إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Al Mujadilah: 1).

Dalam hadits shahih disebutkan,
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى وَسِعَ سَمْعُهُ الأَصْوَاتَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - ( قَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِى تُجَادِلُكَ فِى زَوْجِهَا )

Dari ‘Aisyah, ia berkata: Segala puji bagi Allah yang pendengaran-Nya begitu luas sampai berbagai suara pun terdengar. Kemudian turunlah firman Allah pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang artinya), “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya” (HR. Bukhari no. 7385).

Dalam bab yang sama dengan hadits di atas, Bukhari juga menyebutkan,
عَنْ أَبِى مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - فِى سَفَرٍ فَكُنَّا إِذَا عَلَوْنَا كَبَّرْنَا فَقَالَ « ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا ، تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا قَرِيبًا »

Dari Abu Musa, ia berkata, “Kami bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berada dalam safar. Lalu jika kami melewati tempat menanjak, maka kami pun bertakbir. Beliau pun lantas bersabda: Bersikap lemah lembutlah terhadap diri kalian dan pelankan suara kalian karena kalian tidaklah berdo’a pada sesuatu yang tidak mendengar dan tidak ada. Kalian sedang berdo’a pada Allah Yang Maha Mendengar, Maha Melihat dan Maha Dekat.” (HR. Bukhari no. 7386).

Perenungan Nama Allah As Samii’
Jika seorang hamba mengimani nama Allah Yang Maha Mendengar, maka ia akan berusaha menjaga lisan dan setiap ucapannya. Ia akan selalu mengisi waktunya dengan dzikir dan bersyukur pada Allah Ta’ala. Ia pun akan banyak meminta pada Allah. Ketika berdo’a, ia pun bertawassul dengan nama Allah tersebut supaya bisa menggapai harapannya dan diberi apa yang diminta. Dan banyak dalam Al Qur’an, para nabi bertawassul dengan nama Allah ini. Seperti do’a Ibrahim,
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Rabbku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.” (QS. Ibrahim: 39).

Begitu pula perkataan Ibrahim dan Isma’il,
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".” (QS. Al Baqarah: 127).

Dan setiap do’a yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah. Lihatlah bagaimana do’a Nabi Yusuf ketika ia selamat dari godaan wanita,
فَاسْتَجَابَ لَهُ رَبُّهُ فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Maka Rabbnya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yusuf: 34). Dalam ayat ini ditutup dengan nama Allah As Samii’.

Allah pun memerintah untuk meminta perlindungan dari godaan setan dan Allah ingatkan pada hamba-Nya bahwa ia Maha Mendengar,
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat: 36).

sumber : rumaysho.com

Oke mamen, tinggal doa, Allah pasti akan mendengar, mau lirih keras atau dalam hati. Sifat Maha Mendengar hanya untuk Allah, tidak ada makhluk yang memiliki sifat ini. Malaikat bukan maha mendengar, setan, jin, bukan maha mendengar, Rosul bukan maha mendengar. Ulama, syeikh, kyai juga bukan maha mendengar, yang bisa mendengar permohonan-permohonan kita. Semasa hidup pun, terpisah 1 rumah pun mungkin tidak bisa mendengar doa kita, apalagi sudah berbeda alam. Hanya Allah Yang Maha Mendengar.

Maka berdoalah hanya kepada Allah, Yang Maha Mendengar setiap doa. Tidak ada yang berhak kita berdoa kepadanya kecuali Allah 'Azza wa Jalla. Hanya Allah yang mampu mendengar doa kita di kedalaman laut, di sunyinya perut bumi, dan dimana pun di alam semesta ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar